• Diketahui Produksi P Berikut:

     
    A –> A * B
     
    A –> B
     
    A –> m A d
     
    B –> b
     
    a. Buatlah Diagram Transisi Operasi Go To pada produksi diatas!
     
    b. Buatlah SLR Parsing Table berdasarkan diagram Transisi Operasi Go To!
    Jawaban :
    Diagram Transisi
    IMG_0001
    SLR Parsing Table
    IMG_0002
    1. Kenapa harus dihilangkan left recursive dan left factoring sebelum dilakukan Top Down Parsing?
    2. Jelaskan perbedaan antara Top Up Parsing dan Bottom Up Parsing, yang mana yang lebih baik, dan buktikan!
    3. Keluarkan operator dan operand dari sebuah inputan.

    Jawaban:

    1. Alasan penghilangan left recursive sebelum melakukan top down parsing adalah karena dengan adanya left recursive pada suatu grammar tertentu dapat memunculkan kemungkinan adanya infinite loop ketika suatu grammar dilakukan penurunan, sedangkan left factoring dapat menghilangkan ambiguitas pada grammar.
    2. Top-down Parsing : Suatu strategi parsing yang pada awal penelusurannya berada pada level tertinggi dari suatu parse tree dan akan ditelusuri hingga bagian bawah dari tree tersebut dengan menggunakan rules yang sudah ada pada formal grammar.
      Bottom-up Parsing : Kebalikan dari Top-down Parsing, strategi ini dimulai dari bagian bawah dari suatu parse tree hingga level tertinggi dari parse tree tersebut. Dapat dikatakan juga teknik bottom-up parsing ini sebagai suatu proses “pengurangan” dari string w menjadi start symbol dari suatu grammar.
      Diantara Top-down Parsing maupun Bottom-up Parsing terdapat keunggulan dan kelemahan masing-masing.
      Top-down Parsing : Top-down parser yang efisien dapat dibangun dengan mudah.
      Bottom-up Parsing : Dapat menangani grammar yang memiliki beberapa aturan/rule yang dimulai dengan leftmost symbol yang sama tetapi memiliki tujuan yang berbeda dengan efisien. Bottom-up parser lebih sulit dibangun.
    3. File kodingan (*.html)

    www.binus.ac.id

  • Buat soal beserta jawaban tentang  RE menjadi DFA menggunakan cara yang telah diajarkan di perkuliahan, dengan rincian sebagai berikut :

    1. DFA harus memiliki minimal 6 state, maksimal 8 state
    2. DFA harus memiliki minimal 3 Final state,maksimal 5 Final state

    3. Selisih jumlah state dan Final state minimal 2.

    RE : a*b(a*b | b*)

    Untitled

  • Welcome to Binusian blog.
    This is the first post of any blog.binusian.org member blog. Edit or delete it, then start blogging!
    Happy Blogging 🙂